OK
logo rumah123
logo rumah123
Iklankan Properti

2019, Delapan Jalan Tol Sumatera Ditargetkan Beroperasi Penuh

19 Juli 2022 · 2 min read · by Ade Miranti

Ilustrasi. Foto: iStock Photo

Ilustrasi. Foto: Rumah123/iStock

Total delapan ruas Tol Sumatera sepanjang 645 kilometer ditargetkan beroperasi penuh pada 2019. Untuk itu, PT Hutama Karya ditunjuk pemerintah sebagai kontraktor pelaksana, menggunakan dana BUMN melalui Penyertaan Modal Negara (PNM).

“Kali ini kami gunakan PT Hutama Karya yang 100 persen dimiliki pemerintah untuk membangun Sumatera. Ada fungsi leverage-nya, karena mereka jauh lebih cepat dari pemerintah. Mereka bisa peroleh tambahan pendanaan dari pinjaman atau surat utang,” kata Kepala BPJT, Herry Trisasputra Zuna, saat jumpa pers mengenai progres Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di Jakarta, Jumat (18/11).

Baca juga: Jalan Tol Seribu Kilometer Ini Rampung pada 2018

PT Hutama Karya akan menggarap pekerjaan 4 ruas tol di Jalan Tol Trans Sumatera. Yakni ruas Tol Medan–Binjai sepanjang 17 km, Palembang–Indralaya 22 km, Bakauheni-Terbanggi Besar 140 km, dan Pekanbaru-Dumai 131 km.

Tak hanya itu, PT Hutama Karya juga bertambah pekerjaannya dengan 4 ruas tol lainnya, Hal ini sesuai dengan Perpres Nomor 117 Tahun 2015. Di antaranya ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 100 km, Pematang Panggang-Kayu Agung 85 km, Palembang-Tanjung Api-Api 90 km, dan Kisaran-Tebing Tinggi sepanjang 60 km.

Baca juga: Jalan Tol Seribu Kilometer Ini Rampung pada 2018

Sebagai upaya mendorong percepatan pembangunan jalan tol di daerah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menggunakan State Guarantee Model. Penugasan kepada BUMN untuk melakukan proyek pembangunan jalan tol secara menyeluruh dan didukung penuh oleh pemerintah.

Dengan BUMN membantu pembangunan jalan tol, kemampuannya bisa sampai 4 kali lipat. Menurutnya, sejauh ini metode tersebut sudah berjalan dan dinilai cukup berhasil untuk membangun jalan tol di wilayah yang nilai kelayakannya masih rendah.

Baca juga: Hei Warga Sumatera, Tol Ini Jadi Prioritas Pembangunan Lho!

“Kalau kita mengikuti pakem yang selama ini yaitu membangun jalan tol pada saat sudah layak. Maka pada saat itu, kemungkinan malah tanah di Sumatera sudah sangat mahal. Akhirnya malah tidak pernah akan terbangun jalan Tol Trans Sumatera,” ujarnya.

Untuk itu, maka dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, perlu ada metode agar tidak bertumpu dengan pemerintah saja. Tetapi, dengan menugaskan secara penuh badan usaha untuk menjalankan proyek tersebut. (Wit)


Tag: , , ,