12 Pahlawan Nasional Indonesia yang Jasanya Wajib Kamu Ingat. Catat dengan Baik, ya!

Pengorbanannya sukses membawa Indonesia pada kemerdekaan. Ini dia sejumlah pahlawan nasional yang harus kamu ingat!

Seorang pahlawan adalah sosok yang rela mengorbankan hidupnya demi tujuan bersama.

Mereka berjuang memberikan kehidupan yang lebih nyaman dan adil untuk banyak orang.

Hal inilah yang membuat jasa mereka harus kita kenang serta teladani selamanya.

Yuk, simak ulasan selengkapnya mengenai pahlawan nasional Indonesia berikut ini.

12 Pahlawan Nasional Indonesia dan Jasanya

1. Ir. Soekarno

Sosok yang terkenal dengan panggilan Bung Karno ini merupakan presiden pertama Indonesia.

Ia memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan tanah air.

Pasalnya, meski sempat masuk penjara berkali-kali ia tidak gentar untuk terus berjuang melawan penjajah.

Menariknya, menurut catatan sejarah ia sudah aktif berjuang sejak usia 14 tahun.

2. Mohammad Hatta

Wakil presiden Indonesia yang pertama ini sejatinya merupakan seorang negarawan intelektual.

Namun, ia turut mendampingi Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari jajahan Belanda.

Oleh sebab itu, ia juga turut mendapatkan gelar sebagai pahlawan nasional.

3. Bung Tomo

Lahir pada 3 Oktober 1920, Bung Tomo merupakan pahlawan nasional yang berasal dari Surabaya.

Ia turut terlibat dalam berbagai pertempuran Surabaya dan kritis terhadap pemerintah.

Semboyan “Merdeka atau Mati” miliknya sangat populer hingga saat ini.

4. Tan Malaka

Ada juga Tan Malaka yang merupakan otak dari peristiwa 3 Juli 1946 di masa revolusi.

Ia menentang habis-habisan hasil perundingan dengan Belanda dan menginginkan kemerdekaan 100 persen.

Tan Malaka juga merupakan bagian dari persatuan perjuangan bersama Jenderal Sudirman.

5. Cut Nyak Dien

Pahlawan nasional berikutnya adalah seorang wanita, yakni Cut Nyak Dien.

Ia merupakan pemimpin pasukan Indonesia yang melawan Belanda semasa perang Aceh berlangsung.

Sayangnya, ia tertangkap pada tahun 1908 dan harus menghadapi pengasingan di Sumedang.

6. Tuanku Imam Bonjol

Selanjutnya ada Tuanku Imam Bonjol alias Peto Syarif.

Ia merupakan seorang ulama dan pimpinan masyarakat di kampung Tanjung Bunga, Sumatra Barat.

Imam Bonjol berjuan melawan Belanda bersama kaum Paderi (agama) di tahun 1803-1838.

7. Jenderal Soedirman

Pria kelahiran 1916 ini merupakan panglima besar sekaligus jenderal pertama dan termuda di tanah air.

Di usia 31 tahun, ia bergabung dengan pahlawan kemerdekaan lain untuk melawan penjajah.

Perjuangan Jenderal Soedirman tidak sia-sia karena di tahun 1945 Indonesia akhirnya merdeka.

8. Pangeran Diponegoro

Raden Mas Ontowiryo alias Pangeran Diponegoro merupakan pemimpin perang Diponegoro di tahun 1825-1830.

Sayangnya, ia tertangkap akibat tipuan licik Belanda di tahun 1830.

Ia kemudian mengalami pengasingan di Manado, lalu berpindah ke Ujung Pandang dan meninggal di sana.

9. Ki Hajar Dewantara

Pahlawan nasional berikutnya adalah Ki Hajar Dewantara yang merupakan bapak pendidikan Indonesia.

Ia adalah seorang penulis dan jurnalis yang kritis sehingga kerap terjun sebagai aktivis kebangsaan.

Pemikiran kritis inilah yang membawa kesadaran pada dirinya untuk melawan kolonialisme.

10. Sultan Hasanuddin

Memiliki julukan Ayam Jantan dari Timur, pahlawan nasional satu ini berasal dari Sulawesi Selatan.

Ketika naik sebagai Sultan Kerajaan Gowa, ia menggabungkan sejumlah kerajaan kecil lainnya untuk melawan Belanda.

Setelah berjuang dengan sengit, Sultan Hasanuddin wafat di usia 39 tahun.

11. Kapitan Pattimura

Thomas Matulessy alias Kapitan Pattimura berjuang melawan Belanda di Maluku.

Pasalnya, Belanda kerap menindas rakyat Maluku, memaksa mereka kerja rodi, hingga menguras kekayaan setempat.

Kapiten Pattimura sukses menyatukan Kerajaan Ternate dan Tidore di tahun 1817 untuk melawan penjajah.

Sayangnya, ia kemudian tertangkap hingga harus menghadapi hukuman mati.

12. Raden Ajeng Kartini

Ada juga Raden Ajeng Kartini, pahlawan nasional yang berjuang untuk kesetaraan hak perempuan dan pendidikan.

Di tahun 1912 ia membangun sekolah perempuan bernama Yayasan Kartini.

Sekolah ini berkembang pesat hingga Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan daerah lainnya.

Itu dia sejumlah nama pahlawan nasional Indonesia yang perlu kamu ingat.

Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk menemukan artikel menarik lainnya seputar properti.

Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti Emerald Cove Townhouse.