12 Bahan Makanan yang Harus dan Tidak Boleh Dicuci
Ketika membeli bahan makanan yang dari pasar atau supermarket, tentu kamu tak tahu menahu tentang proses penanaman, penyimpanan, hingga pengirimannya. Ada banyak peluang yang membuat bahan makanan yang dibeli terkontaminasi bakteri jahat. Karena ini lah, kamu harus mencuci terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Namun, ternyata tak semua bahan makanan harus dicuci. Ada juga yang justru ketika dicuci, bisa hilang kandungan gizi di dalamnya. Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui bahan makanan yang harus dan tak boleh dicuci. Simak bersama-sama yuk daftarnya di bawah ini!
Penting untuk disimak! Ini cara yang tepat dalam mencuci bahan makanan
Sebelum masuk ke dalam daftar makanan yang boleh dan tak boleh untuk dicuci, sebaiknya kamu ketahui dulu cara yang tepat dalam mencuci bahan makanan. Hindari untuk menggunakan sabun dan pemutih karena sangat berbahaya bagi tubuh. Jika kamu tak yakin kotoran bisa luruh jika hanya direndam air biasa, buat pembersih alami dari campuran air dan cuka. Sifat disinfektan pada cuka putih bisa membantu mengurangi pestisida.
Bahan makanan yang wajib untuk dicuci sebelum diolah
1. Kacang-kacangan, dan buah kering
Sebagian besar dari kamu mungkin tak pernah mencuci kacang-kacangan, dan buah-buahan kering sebelum mengonsumsinya karena tulisan pada kemasan mengatakan bahwa mereka siap dimakan. Padahal, sekalipun kacang, dan buah kering telah dikupas, kamu tak tahu apa yang terjadi selama perjalanan distribusi. Ditambah lagi, kebanyakan kacang-kacangan dilapisi oleh pestisida yang bernama asam fitat. Dengan mencucinya, kamu bisa sekaligus menghilangkan zat berbahaya yang terdapat di sana.
2. Kerang
Kerang mengandung banyak kotoran tersembunyi, dan penuh pasir yang sangat sulit untuk dibersihkan. Tentu kamu gak mau kan memakan kotoran tersebut secara tak sengaja? Maka dari itu, kerang sangat wajib hukumnya untuk dicuci sebelum dikonsumsi. Caranya, bilas kotoran pada kerang dengan air mengalir hingga bersih, lalu rendam di dalam panci berisi air dingin dan yang telah dicampur dengan sejumput garam. Letakkan panci di dalam lemari es selama satu jam, dan aduk beberapa kali.
3. Biji-bijian
Biji-bijian seperti nasi dan quinoa harus dibilas sampai bersih sebelum dimasak untuk menghilangkan kelebihan pati dan bakteri. Cara mencuci beras dan biji-bijian lainnya sangat mudah. Bilas dengan air dingin, kuras, dan ulangi 2 atau 3 kali hingga bersih.
4. Makanan kaleng
Walaupun tertutup rapat di dalam kaleng, bukan berarti makanan kalengan aman dan tak terkontaminasi kotoran sama sekali. Proses penyimpanan dan distribusinya bisa saja tak higienis. Lebih buruknya lagi, makanan kaleng yang tersimpan pada gudang bisa saja terkontaminasi kotoran hama seperti tikus. Hii! Seram sekali kan? Sebisa mungkin, cuci kaleng dengan mengambil selembar handuk basah dan gosok bagian atas kaleng, terutama di dekat bukaan. Tuang isi ke dalam wadah, hindari mengonsumsi langsung dari kaleng.
5. Sayuran
Sayuran adalah daftar makanan yang paling wajib dibersihkan. Sebab, sayur bisa saja menyembunyikan E.Coli, bakteri, kotoran, bahkan binatang melata. Jika membeli sayur secara lepas, bukan dari kebunnya langsung, kamu harus ekstra hati-hati karena karena cenderung lebih banyak bakteri dan tak bersih. Cara mencuci sayuran sangatlah ganpang. Cukup bilas di bawah air yang mengalir, dan gosok permukaan hingga bersih. Tempatkan dalam mangkuk berisi air bersih. Jika air mulai kotor, ganti dengan air baru untuk menghindarinya terkontaminasi bakteri.
6. Kulit buah
Kamu mungkin tak berencana untuk mengonsumsi kulit buah. Tapi jangan salah, ketika memotong bagian daging buah, pisau akan memindahkan bakteri dari kulit buah yang kotor ke bagian dalam. Bayangkan, seberapa kotor itu? Untuk itu, cuci buah sebelum dipotong dengan air yang mengalir.
Bahan makanan yang tak boleh dicuci sebelum diolah
1. Sayuran beku
Kamu hanya membuang-buang waktu jika mencuci sayuran beku. Sebagai bagian dari proses pengemasan, sayuran umumnya akan dibersihkan dan dipotong sehingga kamu tidak perlu khawatir akan bakteri.
2. Sayur kemasan
Jika kamu membeli sayuran di supermarket, banyak yang telah dikemas. Cek tulisan pada kemasan, apabila ada informasi “Siap Dikonsumsi”, artinya kamu tak perlu mencucinya lagi. Justru jika dicuci, bakteri bisa menyebar.
3. Jamur
Kamu mungkin mengira bahwa jamur harus dicuci. Tapi ternyata, tekstur jamur bisa rusak dan lebih cepat basi jika dicuci.
4. Telur
Di beberapa negara, telur biasanya akan diproses, dibersihkan, dan kemudian ditutup dengan minyak mineral sehingga terlindung dari bakteri. Jika kamu membeli telur yang telah diproses, sebaiknya hindari mencucinya karena hal tersebut bisa membantu penyebaran bakteri ke dalam cangkang.
5. Daging sapi, unggas, dan ikan mentah
Kamu dilarang keras mencuci daging sapi, unggas atau ikan mentah. Bakteri di dalamnya tak bisa terbunuh hanya dengan air yang mengalir. Justru air mengalir bisa menyebarkan bakteri ke seluruh permukaan. Maka dari itu, cara terbaik untuk membunuh bakteri adalah dengan memasaknya.
6. Pasta
Berbeda dengan biji-bijian, kamu tak perlu mencuci pasta. Jika dicuci, kamu justru akan mengeringkan semua pati.