10 Wilayah dengan Tingkat Kemiskinan di Indonesia Tertinggi | Jawa Timur Paling Pertama
Kemiskinan di Indonesia merupakan perhatian penting bagi pemerintah pusat dan daerah. Ini dia wilayah dengan angka dan persentase kemiskinan tertinggi.
Kemiskinan di Indonesia saat ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah sebagai bagian penting dalam proses pemerataan mulai dari Sabang sampai dengan Merauke.
Meski perekonomian Indonesia dalam posisi stagnan, namun pengentasan kemiskinan tetap menjadi prioritas penting dalam percepatan pemulihan ekonomi pasca adaptasi kebiasaan baru.
Angka kemiskinan di Idnonesia mencapai 25,14 juta jiwa
Adapun, berdasarkan data dari BPS per Maret 2019 silam, persentase tingkat kemiskinan di Indonesia berada pada angka 9,41% atau sekitar 25,14 juta jiwa.
Berdasarkan angka dan data tersebut, seperti apa tingkat kemiskinan di Indonesia? Simak pembahasannya sebagai berikut.
10 wilayah dengan tingkat kemiskinan di Indonesia tertinggi berdasarkan provinsi
Tingkat kemiskinan sejumlah 25,14 juta tersebut terdiri dari sepuluh provinsi termiskin di Indonesia, dengan rincian persentase dan angka kemiskinan dalam satuan jiwa sebagai berikut.
1. Jawa Timur
Harus diakui jika provinsi Jawa Timur menempati posisi pertama sebagai wilayah provinsi termiskin di Indonesia sebesar 4,292,150 jiwa.
Data tersebut merupakan angka Survei Ekonomi Nasional per September 2018.
Meski demikian, persentase angka kemiskinan di Jawa Timur bukan yang tertinggi, mengingat rasio penduduk miskinnya sebesar 10,85%.
Tingkat kemiskinan yang sangat tinggi disebabkan oleh tingginya jumlah penduduk Jawa Timur sebagai salah satu provinsi terpadat di Indonesia.
Ada beberapa wilayah termiskin di Jawa Timur, yakni Pulau Madura, Kabupaten Probolinggo, Lamongan, Ngawi, Pacitan, Tuban dan Bondowoso.
2. Papua
Dalam beberapa kepresidenan terakhir, Papua menjadi provinsi yang sangat diperhatikan dari sisi pertumbuhan ekonomi maupun perkembangan infrastruktur.
Sebab, Papua merupakan salah satu wilayah dengan persentase angka kemiskinan tertinggi di Indonesia senilai 27,43%.
Angka tersebut setara dengan 700 ribuan jiwa yang berada di wilayah pedalaman provinsi Papua.
Meski menjadi provinsi termiskin, pembangunan provinsi Papua akan terus dilakukan seiring dengan pemerataan ekonomi dari Sabang sampai Merauke.
3. Papua Barat
Selain provinsi Papua, Papua Barat pun juga menjadi salah satu provinsi termiskin di Indonesia setelah Papua.
Adapun, persentase kemiskinan di Papua Barat saat ini sejumlah 22,66% atau setara dengan 170 ribu penduduk.
4. Jawa Tengah
Persentase kemiskinan di Jawa Tengah saat ini berada di angka 11,19% atau sekitar 3,867,420 jiwa.
Meski bukan wilayah termiskin, namun jumlah penduduk miskin yang tinggi tersebut bisa merupakan pekerjaan penting untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi maju.
Dalam beberapa tahun mendatang, kemiskinan di Jawa Tengah akan terus berkurang seiring dengan banyaknya pabrik baru dan Penanaman Modal Asing (PMA) di Jawa Tengah.
Ada beberapa wilayah termiskin di Jawa Tengah seperti, Kabupaten Wonosobo, Kebumen, Rembang, Brebes dan Purbalingga.
Baca juga: Daftar Kota Termacet di Indonesia, Ternyata Bukan Jakarta yang Terparah!
5. Jawa Barat
Sebagai provinsi terpadat di Indonesia saat ini, wilayah di Jawa Barat juga masih banyak yang berada di bawah garis kemiskinan.
Kemiskinan di Jawa Barat saat ini ada pada angka 7,25% atau sebanyak 3,539,400 jiwa.
Meski angka kemiskinan di Jawa Barat tergolong sangat tinggi, namun Upah Minimum Regional di Kabupaten Karawang dan Bekasi merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia.
Hal tersebut akan sangat berbahaya, bukan dari sisi tingkat kemiskinan, namun berkaitan juga dengan kesenjangan dan masalah sosial masyarakat.
6. Aceh
Meski salah satu wilayah dengan alam dan inspirasi wisata yang sangat indah, Aceh merupakan salah satu provinsi termiskin di provinsi Sumatera.
Sebab, kemiskinan di Aceh saat ini berada pada angka 14,99% atau sekitar 805,730 jiwa.
7. Nusa Tenggara Timur
Salah satu provinsi terindah di Indonesia, tingkat kemiskinan Nusa Tenggara Timur masih jauh dari kemakmuran dan kekayaan.
Sebab, tingkat kemiskinan di provinsi Nusa Tenggara Timur berada pada angka 21,03% atau setara satu jutaan jiwa.
Tak hanya sekadar di bawah garis kemiskinan saja, angka mortalitas di provinsi NTT juga tergolong sangat tinggi, khususnya kematian bayi.
8. Nusa Tenggara Barat
Berbeda dari Nusa Tenggara Timur, kemiskinan di provinsi Nusa Tenggara Barat cenderung lebih rendah dengan proporsi 14,56% atau sejumlah 700 ribuan jiwa.
Ada beberapa wilayah miskin di provinsi Nusa Tenggara Barat seperti Kabupaten Bima, Sumbawa, Lombok Tengah dan Lombok Barat.
9. Maluku
Sebagai salah satu wilayah di utara Indonesia, angka kemiskinan di provinsi Maluku juga menjadi perhatian penting bagi pemerintah Indonesia.
Sebab, kemiskinan di Maluku saat ini berada pada angka 17,44% atau setara 300 ribuan jiwa.
Wilayah di provinsi Maluku seperti kabupaten Maluku Barat Daya, merupakan wilayah termiskin di Maluku dan salah satu kabupaten termiskin di Indonesia.
10. Gorontalo
Kemiskinan di Gorontalo merupakan salah satu wilayah yang paling penting untuk diperhatikan oleh pemerintah.
Saat ini, angka kemiskinan di provinsi yang berbatasan dengan Sulawesi Utara ini berada di angka 15,52% atau setara dengan hampir 180 ribu jiwa.
Meski demikian, angka kemiskinan di wilayah ini masih dapat teratasi dengan mudah dengan beberapa pendekatan, termasuk transmigrasi dan pembangunan infrastruktur secara berkelanjutan.
Bahaya ketimpangan sosial terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia
Faktor kemiskinan memang hal yang sangat sensitif dan selalu menjadi perhatian penting bagi pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.
Kemiskinan tidak hanya disebabkan oleh faktor rendahnya tingkat pendidikan maupun rendahnya lapangan kerja, melainkan juga potensi bahaya dari kesenjangan sosial pada satu wilayah.
Sebab, faktor kesenjangan sosial merupakan hal penting dalam permasalahan kemiskinan, terlebih dari segi sosial maupun faktor geografis.
Oleh sebab itu, penting sekali bagi pemerintah Indonesia dalam mengikis tingkat kesenjangan sosial pada wilayah tertentu sebagai upaya dari meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sebagai contoh, upaya penting dalam mengikis kesenjangan sosial bisa dimulai dari pelatihan, pembentukan swadaya masyarakat maupun membentuk kewirausahaan berbasis padat karya.
Apakah pandemi covid 19 memiliki dampak kemiskinan di Indonesia?
Pandemi Covid 19 menimbulkan efek domino terhadap perekonomian Indonesia yang sedang berkembang sangat cepat di antara anggota G-20.
Tak hanya sekadar stagnasi pertumbuhan saja, bahkan perekonomian diprediksi akan minus sampai akhir kuartal ketiga 2020.
Tak hanya dari segi perekonomian saja, pandemi covid 19 juga akan memunculkan jumlah orang miskin baru secara terselubung.
Sebab, berdasarkan riset dari smeru.or.id tingkat kemiskinan pada akhir 2020 diprediksi turun ke 9,7% pada akhir 2020.
Artinya, secara teoretis angka kemiskinan akan bertambah 1,3 juta jiwa yang akan jatuh miskin.
Proyeksi tersebut bisa menjadi lebih parah lagi, bahkan mencapai 12,4% apabila tidak ditangani dengan baik.
Oleh sebab itu, pemerintah saat ini sedang menerapkan paket perekonomian yang baik untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Jika ditangani dengan baik, angka kemiskinan di Indonesia akan terus menurun sehingga menjadi salah satu Negara yang lolos dari dampak pandemi covid 19.
Yuk, cari tahu informasi mengenai properti dan inklusi keuangan terlengkap hanya di artikel.rumah123.com.