OK
Panduan

10 Kerajaan Islam di Indonesia dan Sejarahnya. Simak Penjelasan Singkat Berikut Ini

11 Oktober 2022 · 4 min read Author: Dodiek Dwiwanto

kerajaan islam di indonesia

Ada sejumlah kerajaan Islam di Indonesia yang pernah eksis, kerajaan atau kesultanan apa yang pernah ada, belajar sejarah lagi, yuk. 

Masih ingat pelajaran sejarah saat sekolah? Biasanya, banyak yang lupa karena dianggap tidak menarik. 

Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-7 atau ke-8, tentunya melalui para pedagang yang berniaga ke wilayah ini. 

Ulama yang datang mulai menyebarkan ajaran Islam ke penduduk setempat, tidak hanya itu penguasa lokal juga mulai memeluk Islam.

Bukti masuknya Islam di nusantara ini bisa dilihat dari Masjid Menara Kudus, Masjid Demak, hingga Masjid Kauman.

Masjid dan istana menjadi sejumlah peninggalan kerajaan Islam di Indonesia, namun ada bangunan lainnya.

Setelah itu, muncul kerajaan Islam di Indonesia, kerajaan ini menggantikan kerajaan Hindu dan Budha seperti Kerajaan Majapahit.

Ciri khas kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Indonesia adalah penguasa memiliki gelar sultan dan mempunyai nama Islami. 

Mayoritas kerajaan ini memang sudah tidak ada saat ini, paling hanya sisa berupa istana dan juga masjid. 

Situs properti Rumah123.com akan membahas kerajaan Islam di Indonesia, mengutip dari berbagai sumber.

masjid baiturrahman di aceh

Sumber: Kompas.com

Daftar Kerajaan Islam di Indonesia

1. Kerajaan Perlak 

Salah satu kerajaan Islam tertua di Indonesia adalah Perlak, Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Azis Syah menjadi pendirinya dan berlokasi di Aceh Timur.

Masa kekuasaan dari kerajaan ini berlangsung dari 840 hingga 1292, salah satu raja terkenalnya adalah Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin II.

2. Kerajaan Ternate

Siapa yang mendirikan kerajaan ini, ternyata Baab Mashur Malamo. Kerajaan ini berkuasa dari 1257 hingga 1914. 

Sultan Baabullah menjadi raja yang paling dikenal dari kerajaan yang berada di Ternate, sebuah pulau di Kepulauan Maluku. 

3. Kerajaan Samudera Pasai

Marah Silu atau Sultan Malik Al-Saleh mendirikan kerajaan, sementara Sultan Mahmud Malik Az Zahir menjadi sultan yang paling terkenal

Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Samudera Pasai, kerajaan yang berlokasi di Lhokseumawe ini memiliki kekuasaan terentang dari 1267 hingga 1517.

4. Kerajaan Gowa-Tallo

Tumanurung Bainea mendirikan kerajaan ini di Sulawesi Selatan, salah satu kerajaan terbesar di Indonesia Timur. 

Kerajaan berkuasa mulai dari 1300 hingga 1960. Salah satu raja terkenal adalah Sultan Hasanuddin yang juga pahlawan nasional.

5. Kerajaan Malaka

Parameswara mendirikan kerajaan ini pada awal abad ke-15. Lokasi kerajaan ini berada di Selat Malaka. 

Sultan Mansur Syah menjadi sultan paling terkenal dari kerajaan yang memiliki kekuasaan singkat, hanya dari 1405 hingga 1511. 

6. Kerajaan Cirebon

Pangeran Cakrabuana yang mendirikan kerajaan tersebut, wilayah kekuasaannya berada di Cirebon, Jawa Barat. 

Raja paling terkenal adalah Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, sedangkan masa kekuasaan mulai dari 1430 hingga 1677.

7. Kerajaan Demak

Siapa pendiri kerajaan ini, sudah tentu Raden Patah. Lokasi kerajaan ini berada di Demak, Jawa Tengah

Sultan Trenggono menjadi raja yang paling terkenal, sementara waktu kekuasaan mulai dari 1478 hingga 1561.

8. Kerajaan Aceh

Sultan Ali Mughayat Syah mendirikan kerajaan yang memiliki waktu kekuasaan cukup lama, mulai dari 1496 hingga 1903.

Salah satu raja ternama dari kerajaan yang berada di Banda Aceh ini adalah Sultan Iskandar Muda.

9. Kerajaan Banten

Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati menjadi pendiri kerajaan yang berlokasi di kawasan Banten.

Selama masa kekuasaan yang terentang dari 1526 hingga 1813, orang mengenal sosok Sultan Ageng Tirtayasa sebagai raja paling terkenal. 

10. Kerajaan Mataram Islam

Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati Kotagede merupakan pendiri kerajaan, lokasinya berada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam rentang waktu kekuasaan dari 1586 hingga 1755, Sultan Agung menjadi raja yang paling terkenal, dia pernah menyerang Belanda di Batavia.

masjid kudus

Sumber: Inews.id

Kerajaan Islam di Indonesia Lainnya 

Selain sederetan kerajaan Islam di atas, masih kesultanan dan kerajaan lainnya bercorak Islam seperti Tidore (1081-1967) terkenal lewat Sultan Nuku.

Ada Kerajaan Selaparang di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 1500-an, Kerajaan Banjar di Kalimantan Selatan pada 1520-1905.

Kesultanan Deli di Sumatra Utara (1632-1946), Kerajaan Siak di Riau (1723-1945), Kerajaan Pajang di Jawa Tengah (1568-1587).

Lantas ada Kerajaan Bima (1620-1958) di Sumbawa, NTB. Kerajaan Bone di Sulawesi Selatan (1330-1905).

Terakhir, ada Kerajaan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur (1300-1960) yang juga kerajaan Islam di Indonesia.

Inilah rangkuman kerajaan Islam di Indonesia alias sejarah singkat kerajaan Islam di Indonesia, bisa jadi kamu belum tahu. 

Kalau melihat peta kerajaan Islam di Indonesia memang tersebar dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Maluku.

Jika mencari kerajaan Islam yang pertama kali berdiri di Indonesia adalah Perlak, meski ada yang mengatakan Samudera Pasai. 

Wah, ternyata kerajaan Islam yang ada di Indonesia memang banyak ya, masih ingat atau sudah lupa semua nih. 

***

Semoga ulasan ini bisa memberikan manfaat bagi Property People.

Jangan lupa membaca artikel Rumah123.com untuk mendapatkan informasi yang menarik mengenai properti hingga gaya hidup.

Kamu juga bisa mengikuti Google News dari Rumah123.com untuk memperoleh update serupa.

Laman ini juga memudahkan bagi para pencari properti dan lainnya karena Rumah123.com memang #AdaBuat Kamu.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi, hanya di Rumah123.com.

Kalau kamu sedang mencari rekomendasi properti untuk tempat tinggal atau investasi, pilihan terbaik adalah Griya Megah Land.


Tag: , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA