OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Waktu Paling Tepat untuk Beli Rumah di Sekitar Tol Bocimi

30 Nopember 2023 · 3 min read Author: Wita Lestari

Rumah di Cluster Salvador ini yang Tahap I dan II sudah “sold out” pada Maret 2018. Kini mulai dipasarkan tahap ketiga, Foto: Rumah123/Dok. Rancamaya

 

 

Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sebentar lagi rampung. Diprediksi kehadiran jalan tol ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya. Jarak tempuh ke Jakarta melalui tol ini nantinya cuma butuh waktu 45 menit. Kalau sekarang? Wah, jangan ditanya, macet! Tapi, justru saat inlah waktu yang tepat buat beli rumah di sekitar Jalan Tol Bocimi. Kenapa?

Alasan pertama, kalau beli rumah nunggu Jalan Tol Bocimi rampung, ya harganya sudah terdongkrak naik dong! Alasan kedua, Bank Indonesia (BI) baru saja mengumumkan kenaikan suku bunga acuan atau BI 7 day repo rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5%. Kenaikan ini akan berdampak pada penyesuaian suku bunga KPR atau KPA. Dengan kata lain, bunga KPR/A bakal naik. Tapi, kenaikan ini paling gak perlu penyesuain tiga bulan ke depan. Nah, mumpung belum ada kenaikan, maka beli rumahnya sekarang!

Baca juga: Tol Bocimi yang ‘Seksi’ bagi Kawasan Bogor-Ciawi-Sukabumi

Jalan Tol Bocimi akan terhubung langsung ke jalan tembus di dalam Kota Bogor atau Bogor Inner Ring Road (BIRR) itu akan mengurai kemacetan parah di jalur Jagorawi-Ciawi-Sukabumi. Jalur ini merupakan percabangan jalan antara Puncak-Jalan Raya Sukabumi dan perempatan Pasar Ciawi. Dua koridor jalan ini merupakan pertemuan kendaraan dari Bogor-Puncak-Jagorawi dan sebaliknya. Tapi, sayangnya Tol Bocimi belum rampung.

Pengerjaan Jalan Tol Bocimi Seksi 1 Ruas Ciawi-Cigombong yang panjangnya 15,3 kilometer dari total panjang Jalan Tol Bocimi yang 54 kilometer, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (17-5-2018), tercatat sudah mencapai 77,39 persen. Persentase itu mencakup pengerjaan struktur, tanah (perataan, penggalian, dan pengurukan) dan perkerasan. Target pembangunan Tol Bocimi Seksi 1 yakni rampung sebelum Juli 2018.

Baca juga: Siapa Bilang Jakarta-Bogor Jauh? Saat Ini, Akses Semakin Mudah Lho

Menurut Kepala BI Perwakilan Jawa Barat, Wiwiek Sisto Widayat, pembangunan Jalan Tol Bocimi diprediksi akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah Jawa Barat sekitar 0,76 persen pada 2019. Di mata Direktur PT Suryamas Dutamakmur Tbk, Henny Hendrawan, pengembang proyek Rancamaya Golf Estate, kehadiran Tol Bocimi akan menjadi stimulus bagi peminat perumahan tersebut.

“Nantinya, dari Rancamaya ke Jakarta untuk masuk ke Tol Jagorawi tidak perlu lagi lewat pasar ke gerbang Tol Ciawi, yang selama ini harus dilalui, dan terpaksa melawan macet dari Puncak, sehingga nantinya ke Jakarta bisa ditempuh dalam waktu 45 menit. Ini akan jadi stimulus pertumbuhan harga jual properti kami,” kata Henny.

Kalau Seksi I dari Tol Bocimi sudah beroperasi, lokasi proyek Rancamaya Golf Estate hanya berjarak sekitar 100 meter dari Pintu Masuk Tol Bocimi. Henny optimistis terhadap daya jual proyek hunian ini berkat keunggulan akses dengan adanya Tol Bocimi ini.

Baca juga: Rancamaya Kembangkan Distrik Baru Kingsville, Rilis Cluster Perdana Salavador

Lokasi pengembangan Rancamaya 1 yang berlokasi dekat akses tol Jalan Tol Bocimi tersebut, merupakan lahan simpanan terakhirnya. Lahan seluas 28 hektare ini dikembangkan menjadi distrik baru, Cluster Kingsville.

“Tahap pertama dan kedua atau Cluster Salvador sudah habis terjual pada Maret kemarin dan pada Mei ini kami mulai pasarkan tahap ketiga,” ujar Henny.

Cluster Salvador merupakan hunian bagi kelas menengah dengan variasi tipe berharga mulai Rp670 jutaan. Untuk pembelian dengan KPR, kata Henny, saat ini pengembang menawarkan promosi subsidi bunga KPR.

Sampai sekarang ini tersedia 1.300 unit hunian di 26 klaster. Penghuninya saat ini sudah mencapai sekitar 800 jiwa.

Mumpung  belum ada penyesuaian kenaikan suku bunga KPR, segera kamu beli rumah sekarang!


Tag: , , ,