OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Tips Agen Properti #3 : Jadilah Konsultan, Bukan Tukang Jualan

30 Nopember 2023 · 2 min read Author: Dodiek Dwiwanto

Agen Properti Harus Bisa Memahami Kebutuhan dan Keinginan Penjual dan Pembeli (Foto: Rumah123/Realestate.com.au)

Agen properti atau broker bukanlah sekedar salesman atau tenaga penjualan belaka. Namun, agen properti harus bisa menjadi konsultan.

Broker tidak hanya memberikan konsultasi kepada penjual properti, tetapi juga pembeli. Dia harus bisa mengetahui dan memahami kebutuhan penjual dan pembeli.

Baca juga: Ingat Lho, Agen Properti Kudu Punya Izin dan Sertifikasi

Hal inilah yang diungkapkan oleh Ir. Eddie Muljawan Soetedjo dalam bukunya bertajuk The King of Property: 36 Secrets of Powerful Closing. Dia memaparkan sederetan tips dalam menjalankan profesi sebagai agen properti.

Rahasia ketiga yang diulas oleh Eddie adalah peran agen properti yang harus menjadi konsultan dan bukan sekedar menjadi tenaga pemasaran dan penjualan.

Baca juga:  Apartemen Ga Laku-laku, Rocker Gaek Keith Richards Ganti Agen Properti

Hal ini diungkapkan oleh Eddie yang kebetulan memilih memasarkan dan menjual properti di pasar sekunder. Dia menyatakan kalau pasar di segmen ini sudah tertentu berbeda jauh dengan pasar primer.

Menurut Eddie, agen properti harus bisa memberikan solusi kepada klien-kliennya yaitu penjual dan pembeli. Dia mesti mengetahui dan memahami keinginan dan kebutuhan mereka.

Baca juga:  Agen Properti Dituntut Gara-gara Jual Rumah Berhantu

Keahlian menjual tidaklah cukup. Agen properti harus memahami penjual dan juga detil produk properti yang akan dipasarkan. Dengan begitu, dia bisa mengetahui calon pembeli yang membutuhkan produk yang sedang dijual.

Mungkin ada penjual yang ingin segera menjual rumahnya karena ingin pindah, membutuhkan uang, dan lainnya. Mungkin ada pembeli tidak membutuhkan hunian, namun mencari tempat usaha.

Baca juga:  Agen Properti Zaman Now Wajib Gunakan Digital Marketing

Sebenarnya, agen properti tidak hanya memberikan solusi kepada penjual dan pembeli, tetapi juga pihak lain termasuk notaris, pihak perbankan, dan pihak pemerintah.

Agen juga harus bisa mewakili kepentingan penjual. Dia pun mesti dapat mengetahui keseriusan dan kemampuan pembeli.

Baca juga:  Rilis Buku, Eddie Muljawan Ingin Agen Properti Punya Standar Kerja

Seorang agen tidak cukup hanya sekadar membangun citra supaya bisa disukai. Agen harus dapat dipercaya, kalau itu terjadi maka bisnis pun bisa terjadi.

Mau sukses di bisnis properti? Jadilah konsultan, jangan asal jualan (Ir. Eddie Muljawan Soetedjo CPA)


Tag: , , , , , , , , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya