Terinspirasi Negara Luar, Perumnas Bangun Rusun Dekat Stasiun Kereta
Perumnas bekerja sama dengan PT KAI (Kereta Api Indonesia) bersepakat bangun rumah susun (rusun) di kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD) se-Jabodetabek. Kenapa di kawasan ini? Perumnas punya alasannya.
“Dari hasil survei kami, sekitar 52 persen peminat banyak di Jabodetabek. Pembangunan rusun di kawasan stasiun tersebut mau kami buat seperti di luar negeri,” kata Direktur Utama Perumnas, Bambang Triwibowo, usai acara MoU dengan BTN di Kementerian BUMN, Kamis (29/12).
Baca juga: 200 Rumah Susun Telah Terbangun di Indonesia
Sebelumnya, Perumnas dan PT KAI telah menandatangani kesepakatan untuk membangun rusun dekat Stasiun KA Bogor, Tanjung Barat, dan Pondok Cina. Kemudian, kembali lagi menyepakati pembangunan di wilayah Stasiun Pasar Minggu dan Duren Kalibata sebanyak 6.000 unit.
Pengembangan TOD ini sejalan dengan PP No. 83/2015 yang mengatur tentang peran Perumnas sebagai pengembang perumahan dan kawasan permukiman, serta rumah susun.
Baca juga: Pengerjaan Sejumlah Proyek Jalan Tol Tidak Lagi Mangkrak
Bambang menyebutkan, Tipe 36 rusun paling diminati masyarakat Indonesia kebanyakan. Perumnas memfokuskan diri membangun tipe tersebut. Selain itu, Kota Medan juga sudah disepakati akan dibangun rusun. (Wit)