OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Taman Bermain untuk Semua Bangsa

30 Nopember 2023 · 3 min read Author: Dodiek Dwiwanto

Superkilen Menjadi Salah Satu Penerima Aga Khan Award for Architecture Periode 2014-2016 (Foto: Rumah123/Visit Copenhagen)

Taman umum bernama Superkilen ini berada di distrik Norrebro yang masuk wilayah ibu kota Denmark, Copenhagen. Desainnya keren dan kekinian. Taman umum ini dibuka secara resmi pada 2012 lalu.

Komunitas seni Superflex bekerja sama dengan biro arsitek Denmark, Bjarke Ingels Group (BIG) dan juga studio arsitektur lanskap asal Jerman, Topotek1.

Baca juga: Taman Ini Terinspirasi dari Sawah, Wah Ga Percaya Kan?

Proyek ini bermula dari rencana perbaikan kawasan urban Copenhagen. Tujuannya untuk meningkatkan kawasan Norrebro ke level standar yang jauh lebih baik dan bisa memberikan inspirasi kepada area lain.

Keberadan taman ini juga ditujukan untuk merayakan keberagaman. Taman ini diisi dengan benda dari seluruh dunia.

Baca juga:  Keberadaan Kolam dan Taman Bisa Jadi Oase Menyegarkan dalam Hunian Lho

Taman juga dirancang untuk menerangkan keberadaan warga sekitar yang mendiami kawasan ini. Mereka datang dari 60 negara berbeda. Mereka bisa memberikan kontribusi dengan ide dan benda sendiri untuk proyek taman ini.

Jadi jangan heran kalau banyak benda yang didatangkan atau dicontek dari negara lain seperti dari Brasil, Maroko, Ingris, China, Rusia, Polandia, Prancis, dan lainnya.

Baca juga:  Halaman dan Taman Depan Tuh yang Pertama Dilihat Pembeli Rumah Lho!

Luas taman ini membentang sepanjang 750 m. Luasnya mencapai 30.000 m2 bila mencakup jalur pemakai sepeda.

Superkilen mencakup tiga area seperti lapangan merah, pasar gelap, dan taman hijau. Lapangan merah dicat dengan warna merah terang, oranye, dan pink. Kawasan ini berfokus pada rekreasi dan kehidupan modern.

Baca juga:  Tinggal di Apartemen Gak Bisa Punya Taman? Halu!

Pasar gelap yang berada di tengah adalah lapangan bernuansa klasik dengan air mancur, tempat orang bertemu. Ada tempat memanggang dan pohon palem dari China.

Sementara taman hijau memang berarti hijau, ada lembah, pohon, dan tanaman. Kawasan ini cocok untuk piknik, berolahraga, atau bermain bersama anjing.

Baca juga: Yuk, Bikin Pesta di Taman Saat Malam Hari

Superkilen meraih sejumlah penghargaan arsitektur. Salah satunya adalah Aga Khan Award for Architecture untuk periode 2014-2016. Penghargaan ini diberikan sejak 1977 silam. Ada 348 proyek dari 69 negara yang masuk. Superkilen menjadi salah satu dari enam pemenang.

Penghargaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberikan apresiasi pada karya arsitektur yang bisa memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat Muslim di bidang desain kontemporer, perumahan sosial, pembangunan dan pengembangan komunitas, perbaikan, konservasi dan penggunaan kembali bangunan, serta desain lanskap, dan pengembangan lingkungan.

Baca juga: Kayak Apa Ya Kalau Taman Terbuat dari Sampah?

Salah Satu Area di Superkilen, Copenhagen, Denmark. Ada Area untuk Pengguna Sepeda (Foto: Rumah123/Visit Copenhagen)


Tag: , , , , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya