OK
Just a moment...

Susah Banget Menyortir Barang? Ah, Yang Bener? (Bagian 3)

29 Nopember 2023 · 2 min read Author: Dodiek Dwiwanto

Large leather sofa with a bunch of different things

Ilustrasi (Rumah123/iStockphoto)

Sebelumnya diulas soal menunda pekerjaan. Kalau kamu memilih menunda maka pekerjaan semakin menumpuk.

Begitu juga dengan barang yang berada di rumah kamu. Lantas apalagi alasan yang mungkin dikemukakan ya?

Baca juga: Nah, Ini Dia, Cara Gampang Hilangkan Label Peralatan Makan yang Baru

Kedua, merasa masih membutuhkan. Alasan ini muncul ketika sedang menyortir. Ketika kamu tidak malas dan tergerak untuk menyeleksi barang, alasan ini malah muncul.

Kamu mungkin masih menyimpan buku-buku ketika jaman kuliah S-1. Kalau kamu berencana melanjutkan kuliah S-2 dan S-3 lantas ingin menjadi dosen, tidak ada salahnya menyimpan buku, diktat, makalah, dan lainnya.

Baca juga: Ayo, Atur Dapur dan Biasakan Makan yang Sehat

Walaupun sudah jadul, tetapi mungkin bisa menjadi bahan perbandingan untuk kuliah atau memberikan materi.

Lantas bagaimana dengan barang lainnya? Kalau kamu mengoleksi tas atau sepatu, pertimbangkan untuk memiliki tempat penyimpanan yang baik dan tertata.

Baca juga: Liburan di Rumah? Ngapain Saja Ya?

Begitu juga dengan koleksi piring cantik, pajangan kulkas, atau pernak pernik yang diperoleh ketika berlibur, kamu bisa menyimpannya atau bisa membuat artworks lantas dipajang. Ini menjadi pilihan yang kreatif.

Kalau pasangan kamu memiliki hobi mengoleksi mobil miniatur, minta saja untuk memamerkannya di ruang tamu atau ruang keluarga. Ketimbang disimpan dan bisa rusak, ada baiknya koleksi ini menjadi pajangan dan pemanis ruangan.

Baca juga: Ingat, Kamu Nggak Boleh Lupa Membersihkan Keranjang Sampah

Sementara kalau pakaian, kamu memiliki banyak pilihan. Sisihkan yang masih kamu pakai. Sisanya kalau masih bagus, berikan kepada orang atau sumbangkan ke panti asuhan. Kalau sudah jelek, ya buang saja walaupun dulu kamu membelinya mahal.

Sebenarnya sih mudah saja. Saat menyortir barang, segera pisahkan barang yang masih dipakai dan berguna. Sisihkan barang yang mungkin tidak akan dipakai, sudah rusak, atau mungkin masih akan dipergunakan.

Baca juga: Bagaimana Mau Sehat kalau Alat Ini Ga Dirawat?

Cara ini lebih cepat. Untuk barang yang masih dipertimbangkan untuk dipakai, simpan saja dulu. Satu dua pekan berselang, kamu seleksi lagi, apakah benar-benar bisa dipakai atau disumbangkan, dibuang, dan masih banyak opsi lainnya.

Sementara kalau barang ini rusak, tetapi bisa diperbaiki dan kemudian ingin digunakan, ya perbaiki saja dulu. Lebih baik memperbaiki ketimbang membeli baru.

Baca juga: Yuk, Bikin Jadwal Bersih-bersih Rumah

Wah, dalam tulisan penutup nanti, masih ada lagi alasan yang muncul ketika seseorang malas untuk menyortir barang-barang di rumahnya.


Tag:


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya