OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Pindahan ke Rumah Baru Gak Pake Repot

30 Nopember 2023 · 4 min read Author: Wita Lestari

Foto: Rumah123/Getty

 

Kebayang gak kalau pindahan rumah tuh rempong banget? Gimana ngurusin barang-barang sebelum dan sesudah pindahan di rumah baru. Kesalahan yang sering terjadi, segala sesuatunya baru kamu kerjakan pada hari-hari terakhir menjelang pindahan. Padahal, rencana pindah kan mestinya bukan hal mendadak, jadi kamu bisa bikin rencana jauh-jauh hari. Maka, bikin rencana sebaik mungkin agar acara pindahan kamu berjalan lancar.

Berikut tips yang dapat kamu jadikan bekal acara pindahan kamu:

 

Sebelum Pindah

Ke-1, rencanakan tanggal pindahan pada hari kamu gak sibuk dengan urusan kantor atau urusan lain. Sebaiknya pilih hari libur atau wiken.

Ke-2, sebaiknya sesuaikan dengan jadwal kenaikan kelas anak-anak, sehingga mengurus kepindahan sekolah mereka akan lebih mudah.

Ke-3, sebelum pindah, carilah sekolah baru buat anak. Jangan segan-segan minta bantuan kepala sekolah atau guru kelas untuk memperkenalkan anak kepada teman-teman sekelasnya.

Baca juga: Menata Interior Rumah Setelah Pindahan

Ke-4, sebelum semua barang siap untuk dipindahkan, sebaiknya kamu tentukan terlebih dahulu sistem memindahkan barang. Apakah kamu ingin menyewa jasa pindahan, atau hanya menyewa mobil pick up dan meminta bantuan tetangga?

Ke-5, buat daftar barang apa saja yang harus dibawa di satu tempat, mana yang akan ditinggal dan mana yang akan dihibahkan ke tetangga.

Ke-6, pilah mana benda yang akan segera diperlukan di rumah baru dan mana yang tidak.

Ke-7, jangan pernah memasukkan barang berharga atau surat penting di sembarang tempat, simpanlah benda-benda berharga secara tersendiri.

Baca juga: Kalau Bisa Irit, Kenapa Pindahan Rumah Harus Pake Mahal?

Ke-8, alau kamu punya anak, sediakan kardus khusus untuk mainan anak-anak dan jangan lupa bagian luarnya diberi tanda agar si kecil mudah mengenalinya. Minta bantuan anak-anak untuk mengemasinya. Sedapat mungkin untuk mainan dan buku-buku koleksi anak-anak mendapat tempat sendiri.

Ke-9, setiap anggota keluarga diwajibkan memiliki kotak sendiri untuk menyimpan barang-barang pribadinya, semisal alat tulis, buku, mainan, boneka. Minta mereka untuk memberikan tanda pada kotaknya masing-masing.

Ke-10, sebelum dikemas, lapisi piring dan gelas dengan kertas koran atau masukkan kembali ke dalam dusnya (jika masih ada), agar gak mudah pecah. Tulisi bungkusnya dengan kalimat “Awas pecah belah!”

Ke-11, untuk keamanan, jangan gabungkan detergen dan makanan atau obat-obatan dalam satu kotak. Pisahkan dalam kotak masing-masing.

Baca juga: Dua Hal yang Dilarang Saat Menata Rumah

Ke-12, pastikan saat pindah, tidak ada lagi barang yang tercecer. Kunci pintu dan jendela jika tidak ada yang menjaga, putuskan saluran telepon, aliran listrik, dan air sebelum kamu meninggalkan rumah lama.

Ke-13, periksa lagi semua rekening listrik, telepon, dan air, apakah sudah kamu bayar, atau mungkin ada utang pada tukang sayur langganan. Jangan lupa pamit pada tetangga dan Pak RT.

Ke-14, gunakan kendaraan truk yang kapasitasnya cukup untuk mengangkut barang-barang. Agar lebih aman dari hujan sebaiknya kamu gunakan truk boks.

 

Foto: Rumah123/Getty

 

Setiba di Rumah Baru

Ke-1, begitu tiba di rumah baru, tentukan di mana akan meletakkan perabot-perabot besar, semisal lemari, tempat tidur, bufet, lemari pajang, meja belajar, dan sebagainya untuk menghindari risiko menggores lantai rumah.

Ke-2, jangan keburu nafsu membongkar semua barang-barang, utamakan membongkar yang penting-penting aja dulu.

Ke-3, kalau semua barang-barang utama sudah pada tempatnya, maka satu per satu kardus bisa dibongkar. Semisal kardus berisi pakaian dapat langsung diatur ke dalam lemari pakaian.

Baca juga: Beli Rumah Baru Banyak Keuntungannya Lho!

Ke-4, kalau semua barang sudah dikeluarkan, mulailah mengatur kamar anak-anak agar nyaman ditempati.

Ke-5, atur kembali tanaman hias dari rumah lama, agar halaman rumah baru kamu juga tampil asri seperti rumah lama.

Ke-6, luangkan waktu untuk berkenalan dengan para tetangga di sekitar rumah baru dan juga Ketua RT.

Ke-7, kalau urusan rumah sudah rapi semua, kamu bisa melapor ke kelurahan untuk membuat surat-surat penting, semisal Kartu Keluarga dan KTP baru.

Ke-8, beritahu alamat baru kamu kepada famili, teman, relasi, bank atau pihak asuransi, yang berkaitan dengan urusan kamu sekeluarga.

*


Tag: , , , ,