OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Maret 2017, Sektor Properti Bergairah Berkat Dua Stimulus Pemerintah

22 Nopember 2023 · 2 min read Author: Ade Miranti

tren kenaikan properti

Ilustrasi: Rumah123/iStock

Pasar properti beberapa tahun terakhir ini terus saja merosot. Namun, Pengamat Properti dari Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda, memprediksikan tahun depan (2017) sektor properti bakal meningkat. Stimulus atau kebijakan pemerintah untuk sektor properti diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat.

Stimulus tersebut berupa pengampunan pajak dan Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) Jilid XIII yang menyasar pasar properti.

“Triwulan kedua saat ini, banyak stimulus yang diberikan pemerintah. Dengan adanya stimulus, harusnya bisa lebih baik lagi. Dari pergerakan 2014 sampai 2015 pasar properti jatuh. Kemudian triwulan kedua 2016, pasar properti minus 13,3 persen. Secara nilai memang  jatuh,” katanya pada media gathering di Synthesis Square, Jakarta, Kamis (22/9).

Baca juga: Ngobrol Segala Soal Properti, di Forum Ini Saja! 

akan tetapi, lanjutnya, untuk daya jual properti mengalami peningkatan sebesar 3,2 persen. Dan kebanyakan kelas menengah mendominasi target penjualan tersebut.

“Kebanyakan menyasar kelas menengah. Sekitar 50 persen dari rate penjualan Rp500 juta sampai Rp 1 miliar,” ucapnya.

Menurut Ali, proyeksi pada Oktober nanti, level pemasaran properti akan mengalami peningkatan. Penjualan akan kembali menurun pada akhir tahun dan pemilihan umum kepala daerah.

“Oktober sudah mulai bergerak sedikit, tapi nggak begitu signifikan. Terus akhir tahun agak sepi. Tahun 2017 sampai Februari akan alami penurunan karena Pilkada. Maretnya mulai kembali naik,” katanya memprediksi. (Wit)


Tag: , ,