OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Ini Dia Nih Transportasi Zaman Now, Berbagi Sepeda Ala Uber

30 Nopember 2023 · 2 min read Author: Dodiek Dwiwanto

Aplikasi Berbagi Sepeda dari Uber (Rumah123/Curbed)

Kamu punya aplikasi transportasi seperti Grab, Go-Jek, dan Uber? Kalau kamu tinggal di Jakarta, biasanya kamu punya salah satunya atau malah ketiganya.

Ngapain nyetir mobil dan terjebak kemacetan, mendingan pesan ojek online atau transportasi online kan? Kamu tinggal duduk manis dan supir akan mengantarkan kamu ke tujuan.

Baca juga: Beneran Lho, Sepeda Ini Bisa Kumpulkan Energi Saat Melewati Jalan Menurun

Kamu bisa memesan motor, mobil, pengantaran barang, pemesanan makanan, dan masih banyak lagi. Nah, suatu saat nanti, kamu bisa berbagi sepeda lho.

Uber sedang menguji coba untuk program terbaru mereka di San Francisco, Amerika Serikat. Uber bekerja sama dengan Jump, perusahaan berbagi sepeda asal New York.

Baca juga: Sepeda Elektrik dengan Teknologi Mobil Balap Formula 1, Mau Beli?

Pengguna bisa memesan sepeda lewat aplikasi Uber. Setelah berada di sepeda ini, pengguna bisa menemukan lokasi tujuan melalui aplikasi. Pengguna bisa mencari sepeda yang tersedia pada lokasi terdekat.

Chief executive officer Jump, Ryan Rzepecki menyatakan kalau sepeda Jump tidak memiliki halte atau stasiun khusus dan dirancang bebas. Pengguna bisa pergi ke mana saja di dlaam kota.

Baca juga: Integrasi Bus, Kereta, dan Sepeda, Ini Baru Sistem Transportasi Oke!

Tetapi, pengguna harus mengunci sepeda pada rak sepeda umum ketika sudah selesai menggunakan. Sepeda ini memiliki sistem penguncian mekanik.

Saat ini, pemerintah kota San Francisco memberikan ijin operasi Uber Bike selama sembilan bulan. Hanya ada 250 sepeda yang tersedia.

Baca juga: Jepang dan Belanda Punya Parkir Sepeda Terbesar di Dunia, Kalau Indonesia Kapan Ya?

Pengguna harus mendaftar terlebih dahulu. Jatah pengguna akan bertambah jika aplikasi ini menjadi populer. Saat ini,  penggunaan sepeda di San Francisco memang masih rendah bila dibandingkan dengan ibu kota AS, Washington DC.

Mudah-mudahan program ini menjadi populer ya. Siapa tahu Uber akan mengembangkan aplikasi serupa termasuk di Indonesia.

Baca juga: Akses Pejalan Kaki dan Sepeda yang Penuh Cermin, Wah Bisa Ngaca Melulu Nih

Ya, walaupun Jakarta panas, asyik juga kan kalau mengayuh sepeda untuk menghindari kemacetan. Kalau naik ojek online kan udah biasa, nggak ada salahnya beralih ke sepeda online.

Hmm, dulu ada gerakan bike to work, sekarang kok nggak terdengar lagi ya. By the way, kamu pernah naik sepeda ke kantor?


Tag: , , , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya