Ini 5 Hal yang Bikin Pengusaha Rumah Kost Sering Gagal
Bisnis rumah kost, memang banyak dipilih oleh mereka yang mau memulai bisnis properti.
Nggak heran, permintaan akan kos-kosan memang tinggi, terutama di daerah perkotaan. Tanpa harus bekerja, pengusaha rumah kost bisa mendapatkan penghasilan pasif yang nilainya menguntungkan.
Tapi kamu juga perlu berhati-hati ketika mau memasuki bidang bisnis ini. Nggak sedikit pengusaha rumah kost yang gagal mendapatkan keuntungan karena mengabaikan 5 hal yang sebenarnya penting. Apa saja 5 hal tersebut? Berikut daftarnya!
Baca juga: Renovasi Rumah dengan Bujet Hanya Rp 4 Jutaan, Kata Siapa Gak Bisa?
Perencanaan yang kurang matang
Setiap jenis bisnis harus diawali dengan perencanaan yang matang, termasuk juga bisnis rumah kost. Banyak orang yang menyepelekan rencana bisnis karena menurut mereka, bisnis kost mereka akan sukses hanya karena lokasi yang strategis. Padahal bisnis kost bukan sekadar itu saja. Kamu juga harus mempertimbangkan hal-hal seperti ini:
– Siapa target pasar dari bisnis kamar kost milikmu?
– Apa saja fasilitas lain yang akan kamu sediakan?
– Seperti apa bentuk pemasarannya nanti?
– Bagaimana dengan pengelolaan keuangannya?
Dengan perencanaan yang matang, keuntungan yang kamu dapatkan pun akan maksimal. Jangan sekali-kali membuat bisnis tanpa perencanaan, karena bukannya untung, bisa-bisa kamu malah buntung!
Baca juga: Daftar Harga Pasir 2019, yang Mau Bangun Rumah Wajib Tahu!
Menjalankan semuanya sendiri
Pebisnis memang sudah seharusnya menjadi pribadi yang mandiri. Tapi, bukan berarti kamu harus mengerjakan semuanya sendiri, mulai dari strategi hingga eksekusi. Lebih baik jika kamu berbagi tugas dengan orang lain yang kamu percaya.
Misalnya, kamu fokus pada pengembangan bisnis, sedangkan rekanmu menangani operasional, seperti menagih uang sewa, atau mengutus maintenance rumah kost.
Hanya mengandalkan iklan dari mulut ke mulut
Strategi pemasaran dari mulut ke mulut memang dipercaya sebagai strategi yang efektif untuk memasarkan bisnis. Namun di tengah era digital seperti saat ini, semua berpindah ke platform digital.
Kegiatan mengobrol yang awalnya dilakukan secara langsung pun kini berpindah ke media sosial. Untuk itu, kamu sebagai pemilik bisnis kost juga harus pintar berinovasi. Kamu bisa memanfaatkan media sosial, atau media iklan kost yang banyak tersedia. Jadi, calon penyewa bisa sadar akan kehadiran bisnis kost-mu.
Terlalu mahal mematok harga sewa
Walaupun bangunan kost-mu terletak di lokasi yang strategis dan memiliki banyak fasilitas ekstra, bukan berarti kamu bisa mematok harga tinggi. Pastikan kamu sudah menyesuaikan dengan harga pasar. Jangan sampai kost yang sudah dibangun susah-susah malah sepi penyewa hanya karena harga sewa yang mahal
Mengabaikan perjanjian sewa menyewa
Dalam bisnis sewa-menyewa, surat perjanjian sewa sudah seharusnya ada. Hal ini diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di masa depan. Banyak pemilik kos yang mengabaikan hal ini, dan akhirnya dirugikan oleh penyewa.
Bisnis kost tentunya membutuhkan modal yang tak sedikit. Jangan sampai hanya karena kamu mengabaikan 5 hal di atas, bisnismu malah rugi besar. Semoga artikel ini bermanfaat ya!