Awas, Investasi Properti Bikin Ketagihan
Saat Crown Group merilis apartemen di Parramatta, Australia, harga unit 2 bedroom hanya Rp5 miliar. Setelah lima tahun mau tahu berapa harganya?
Setelah lima tahun, harga unit tersebut sudah dua kali lipat alias Rp10 miliar. Hal ini diungkapkan oleh Komisaris dan Group CEO Crown Group, Iwan Sunito di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca juga: Jangan Berinvestasi Properti Pada Satu Jenis Tipe Properti Saja Lho
Iwan sedang memaparkan soal proyek terbaru yang dirilis oleh Crown Group yaitu Eastlakes Live di Sydney, Australia. Hingga saat ini, tanda pemesanan yang dilakukan oleh konsumen sudah mencapai Rp1,4 triliun.
Banyak konsumen yang sudah pernah membeli hunian dari Crown, kembali memesan unit dari perusahaan pengembang yang berdiri pada 1996 ini.
Baca juga: Jangan Menaruh Telur dalam Satu Keranjang Investasi
“Pembeli kembali, sudah pernah investasi di Crown. Kalau nggak bagus, mereka nggak akan kembali. Dia akan bilang ke teman-temannya,” ujar Iwan.
“Pembeli sudah happy. Kami memberikan harga fair, kalau harga ketinggian apa bisa naik? Orang yang mau investasi atau tinggal pasti tertarik. Kami selalu bangun proyek yang selalu unik dan lebih baik,” lanjut Iwan yang juga co-founder Crown Group.
Baca juga: Apa Sih Keuntungan Berinvestasi di Eastlakes Live?
Banyak dari para pembeli, baik yang ingin menempati sendiri atau investor memang berasal dari Indonesia. Orang Indonesia memang mendominasi pembelian unit apartemen yang dibangun Crown Group.
Sebelumnya, pembeli dari luar negeri alias dari luar Australia didominasi oleh orang China. Namun, belakangan investor Indonesia mulai mengambil alih.
Baca juga: Generasi Milenial Kaya Raya Bidik Investasi Properti di Luar Negeri
“Kenapa kami banyak mendapatkan investor dari Indonesia, karena kami punya reputasi, punya reputasi juga di Australia. Ada kantor di Indonesia, kalau pengembang lain dari Australia kan tidak,” ujar Iwan.