Akad Kredit Massal yang Gak Bakal Bikin Kamu Menyesal!
Buat kamu yang pengen tinggal di kawasan Kota Jakarta dengan fasilitas kelas menengah dan harga unitnya terjangkau, gak perlu susah-susah, ada Sentra Timur Residence yang kini sedang memasarkan Sapphire Tower. Udah gitu, saat ini ada akad massal yang memberi kemudahan agar kamu bisa punya hunian.
Sang pngembang, yakni KSO Perumnas– PT Bakrie Pangripta Loka, bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberlakukan Program Instant Approval. Program ini memberikan kemudahan dan percepatan dalam proses Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) dan keringanan biaya kepada calon pembeli.
Baca juga: Setelah Topping Off, Sapphire Tower Beri Hadiah Buat Peminatnya Khusus Akhir Minggu Ini
Program tersebut diselenggarakan secara reguler dan massal di Marketing Gallery Sentra Timur Residence. Beberapa fasilitas Instant Approval yang diberikan BNI di antaranya: bunga yang kompetitif, bebas biaya provisi dan administrasi, bunga fix selama satu tahun, ditambah hadiah menarik yang langsung bisa kamu bawa pulang.
Kepala Cabang BNI Bekasi, Stefanus Darjono, mengapresiasi kerja sama antara BNI dan Sentra Timur Residence. Sentra Timur Residence mengembangkan hunian vertikal dengan harga terjangkau dan kepastian kualitas dan jaminan legalitas. Dari segi legalitas, hunian Sentra Timur Residence merupakan apartemen pertama di Jakarta Timur yang telah pecah sertifikat.
Project Director Sentra Timur Residence, Agus Susilo, mengungkapkan kelebihan Sentra Timur Residence yang lainnya, yakni progres pembangunan yang tepat waktu, dan mampu bekerja sama dengan bank-bank ternama, semisal BNI.
“Pemilik unit apartemen dapat langsung memiliki sertifikat strata tittle atau Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS) setelah menyelesaikan kewajibannya sebagai pembeli,” kata Agus.
Baca juga: Sentra Timur Superblock, Pioner Kawasan Hunian Terpadu di Jakarta Timur
Pada satu hari perdana akad massal bersama BNI, Rabu (30-5-2018), Sentra Timur Residence mencapai penerimaan sekitar Rp20 miliar rupiah.