OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

10 Cara Agar Gaji Rp4 Jutaan pun Bisa Kebeli Rumah

30 Nopember 2023 · 5 min read Author: Wita Lestari

 

Ilustrasi (Foto: Rumah123/iStockphoto)

Siapa bilang hanya orang yang bergaji besar saja yang bisa beli rumah. Gaji berapa pun kamu tetap bisa membeli rumah asal memang sudah diniatkan dengan kuat.

Memang harga rumah selalu naik, tapi kalau kamu pintar mengelola gajimu tak mustahil impianmu untuk punya rumah pun akan tercapai. Namun, kalau gaji pas-pasan gimana?

Katakanlah gajimu Rp4 jutaan. Kamu tetap bisa mulai mencicil kepemilikan rumah. Berikut ini beberapa tips agar kamu bisa membeli rumah dengan gaji sebesar itu:

Baca juga: Ga Ada Alasan Nunda Beli Rumah, Bank Daerah Aja Dukung Pembiayaannya Lho!

  1. Menabung Saat Awal Gajian

Langkah pertama, ya kamu menabung terlebih dahulu. Tujuannya, agar kamu punya dana untuk uang muka (DP) rumah yang akan kamu beli. Jangan menabung dari sisa uang gajian, tapi menabunglah saat awal kamu menerima gajian.

Kalau kamu menabung menunggu sisa uang gaji digunakan, maka jumlah yang kamu tabung akan fluktuatif. Kadang besar, kadang kecil, kadang bahkan tak tersisa lagi untuk ditabung. Iya atau iya?

Dengan menentukan besar uang tabungan yang tetap, katakanlah 20% dari besar gajimu (Rp800.000), kamu bisa memperkirakan berapa lama kamu akan menabung untuk mendapatkan jumlah uang muka rumah yang akan kamu beli.

Besar uang muka (DP) saat ini sekitar 15% dari harga rumah. Tapi, jangan lupa ada dana tambahan untuk biaya-biaya yang lain semisal biaya notaris dan pajak.

Baca juga: Utang KPR Bikin Kamu Ogah Beli Rumah? Baca Ini Dululah!

  1. Alokasikan Kebutuhan Bulanan

Sebelum kamu memutuskan untuk mencicil kepemilikan rumah, kamu perlu mengasah kemampuan mengelola keuanganmu dengan baik. Mulailah menempatkan kebutuhan pribadi dalam urutan prioritas, semisal utamakan pengeluaran untuk keperluan makan dan transpor sehari-hari. Pengeluaran yang lain bisa di urutan berikutnya.

Adapun pengeluaran yang sifatnya hanya hiburan, bisa kamu tempatkan setelah alokasi gaji untuk membeli rumah impian. Dengan demikian, tujuan anggaran setiap bulan akan lebih jelas dan terukur dengan baik.

3. Tidak Punya Utang

Jika kamu berencana membeli rumah dengan cara mencicil, maka sebaiknya kamu pastikan terlebih dahulu tak sedang mencicil atau memiliki utang di tempat lain. Hal ini penting, jangan sampai kamu mulai mencicil rumah tapi gajimu sudah tergadai untuk cicilan utang sebelumnya.

Kalau kamu masih punya utang, maka prioritaskan melunasi utang tersebut. Dengan begitu, kamu tidak akan terbebani dengan cicilan utang yang baru.

Baca juga: 5 Keuntungan Beli Rumah Pake KPR, Mau Tahu?

  1. Beri Patokan Harga

Tentukan maksimal harga rumah yang akan kamu beli. Sesuaikan dengan besar gajimu. Jangan membeli rumah dengan harga di luar kemampuan kamu membayar. Pastikan cicilan rumah tiap bulannya bisa kamu bayar tanpa mengabaikan prioritas kebutuhan hidupmu sehari-hari.

  1. Cari Kredit dengan Bunga Ringan

Bikin daftar bank yang kredibilitasnya tinggi dan memberikan suku bunga ringan. Hal ini akan meringankan kamu saat membayar cicilan. Jika perlu, lakukan negosiasi terlebih dahulu dengan pihak bank mengenai besaran bunganya.

Jangan cepat tergiur pada bank yang menawarkan suku bunga sangat ringan, tapi kamu tak tahu reputasi dan kredibilitasnya. Lebih aman pilih bank yang memang sudah memiliki nama populer meskipun bunganya sedikit lebih tinggi.

Akan tetapi, yang terpenting dari semua itu adalah proses pengajuannya mudah dan kamu dapat dilayani dengan profesional.

  1. Beli Rumah Seiring Kebutuhan

Kalau anggaran kamu untuk membeli rumah hanya pas-pasan, maka sesuaikan pula tipe rumah yang akan kamu beli. Belilah yang sederhana saja atau rumah subsidi.

Kalau kamu merasa rumahmu kurang luas, suatu saat kamu bisa menjualnya dan membeli lagi rumah baru yang sesuai dengan kebutuhan. Pilih rumah dengan prospek yang bagus, misalkan lokasinya di tepi jalan raya dan fasilitas umumnya lengkap.

Baca juga: Luas Lahan di Bumi Ga Nambah, Jadi Kamu Harus Cepat Beli Rumah!

  1. Ketahui Lebih Dulu Besar Cicilan Tiap Bulan

Rumus mudahnya yakni besar cicilan tak melebihi 30 persen dari gajimu yang Rp4 juta itu (Rp1,2 juta). Dengan begitu biaya hidup sehari-harimu tidak terganggu.

Besaran cicilan tiap bulan juga dapat dibuat lebih kecil dengan memilih masa cicilan yang lebih lama, semisal 20 atau 30 tahun. Meski terasa lama sekali, namun kewajiban angsuran setiap bulan mampu kamu bayarkan.

  1. Jangan Konsumtif

Kalau kamu termasuk orang yang konsumtif, apalagi membayar dengan kartu kredit, maka sebaiknya kamu hentikan. Terutama ketika kamu sudah memiliki cicilan tetap untuk rumah.

Mulailah membayar dengan uang tunai atau kartu debit. Penggunaan kartu kredit sama saja dengan menambah beban pengeluaranmu untuk bulan berikutnya.

Baca juga: Ga Ada Alasan Nunda Beli Rumah, Bank Daerah Aja Dukung Pembiayaannya Lho!

  1. Mulailah Berinvestasi

Kamu bisa mulai berinvestasi untuk membantu mewujudkan mimpi memiliki rumah idaman. Wujudkan tabungan dalam bentuk investasi seperti emas logam mulia (LM) yang nilai jualnya naik per tahunnya.

Nilai emas naik rata-rata 15-25% setiap tahun. Ini dapat mengungguli margin pinjaman kredit rumahmu dengan margin flat rata-rata  11 % per tahun. Artinya, emas LM ini dapat kamu jadikan sebagai pelunasan utang saat nanti kamu jual kembali.

  1. Persiapkan Dana Tak Terduga

Selain memenuhi kewajiban cicilan rumah dan kebutuhan hidupmu setiap bulan, kamu juga perlu menyediakan dana darurat yang dananya terpisah. Besarnya dana darurat ini standarnya 5-10% dari total gajimu.

Dana ini kamu gunakan dalam kondisi tak terduga atau kejadian mendadak, sehingga tidak akan mengganggu dana tabunganmu untuk membeli rumah.

Nah, selamat mengelola gajimu agar cepat kebeli rumah impianmu.


Tag: , ,